MODUL PEMBUATAN LARUTAN


 

PEMBUATAN LARUTAN

Tujuan Praktikum :

·         Membuat larutan NaCl  0,1 M 100 mL.

·         Membuat larutan NaCl 0,005 M 50 mL.

 

Dasar Teori

Larutan standar merupakan larutan primer atau titran pada titrasi yang mempunyai konsentrasi tertentu sehingga ia stabil. Terdapat dua jenis larutan standar yaitu larutan standar primer dan larutan standar sekunder. Larutan standar primer merupakan larutan yang dibuat dengan ketelitian tinggi. Larutan standar sekunder merupakan larutan yang konsentrasinya ditetapkan dengan larutan standar primer.

Pembuatan larutan standar melibatkan penimbangan padatan senyawa dengan massa tertentu sesuai perhitungan untuk mendapatkan komsentrasi larutan yang diinginkan. Penentuan massa zat dilakukan dengan menggunakan rumus molaritas berikut:


Keterangan:

gr         : massa zat

M         : molaritas larutan

Mr       : massa molar senyawa

V          : volume

 

Penimbangan zat harus menggunakan neraca analitik digital agar penimbangan lebih teliti. Neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan). Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g. Neraca analitik juga dapat di re-zero.

Larutan kerja merupakan larutan yang dibuat dari larutan standar dengan cara melarutan larutan standar. Larutan standan biasanya memiliki konsentrasi yang lebih tinggi disbanding larutan kerja. Maka dari itu, untuk membuat larutan kerja biasanya adalah dengan mengencerkan larutan standar. Jumlah pengenceran tergantung dari konsentrasi larutan kerja yang dibutuhkan. Rumus yang digunakan untuk pengenceran yaitu:

M1 . V1 = M2 . V2

Keterangan:

M1       : Konsentrasi larutan standar

V1        : Volume larutan standar

M2       : Konsentrasi larutan kerja

V2        : Volume larutan kerja

 

Alat

1.      Neraca Analitis

2.      Kaca Arloji

3.      Spatula

4.      Labu Ukur 100 mL

5.      Labu Ukur 50 mL

6.      Botol Semprot

7.      Gelas Kimia

8.      Batang pengaduk  

9.      Corong

10.  Botol Penyimpan

11.  Label

12.  Tisu

13.  Gelas ukur  10 mL

 

Bahan

1.      NaCl

2.      Akuades

Cara Kerja

Cara menimbang

1.      Siapkan neraca analitik. Sebelum digunakan atur mata ikan yang ada di belakang neraca agar berada di tengah lingkaran, navigator pengaturnya ada di sebelah kiri dan kanan neraca. Hal ini dilakukan untuk memastikan permukaan neraca datar/tidak timpang.

2.      Sambungkan neraca ke sumber listrik, nyalakan dengan menekan tombol ON, lalu atur mode untuk empat desimal.

3.      Masukkan kaca arloji, timbang, dan catat massanya.

4.      Masukka NaCl sedikit demi sedikit sehingga mencapai massa yang diinginkan.

5.      Tutup neraca agar kondisi di dalam stabil van tidak berubah-berubah lagi, baru kemudian dicatat. (Angka hasil penimbangan ini adalah massa kaca arloji + massa NaCl yang ditimbang).

6.      Buka kembali neraca dan keluarkan kaca arloji beserta NaCl, kemudian masukkan NaCl ke dalam gelas kimia.

7.      Matikan neraca analitik dengan memutuskan hubungannya dengan sumber listrik.

 

Cara melarutkan

1.      Siapkan gelas kimia (yang berisi NaCl hasil penimbangan di atas), botol semprot berisi air, dan batang pengaduk.

2.  Larutkan NaCl dengan akuades dari botol semprot. Air yang disemprotkan secukupnya saja untuk melarutkan NaCl.

3.      Aduk dengan batang pengaduk hingga larut.

4.      Untuk mengukur 100 mL dengan lebih teliti, gunakan labu ukur 100 mL. Caranya adalah ke dalam mulut labu dimasukkan corong dan diganjal oleh tisu, ini bertujuan agar lubang udara untuk keluar udara saat cairan dimasukkan. Kemudian masukkan cairan dengan bantuan batang pengaduk ditempelkan ke mulut gelas kimia, batang pengaduk dimiringkan dan menyentuk dinding corong.

5.      Tambahkan akuades sedikit demi sedikit ke dalam labu ukur sampai mencapai tanda batas 100 mL dengan menggunakan botol penyemprot.

6.      Tutup labu ukur kebudian kocok dengan memiringkan dan menegakkan labu ukur sampai karutan tercampur.

 

Cara menandabataskan

1.      Letakkan labu ukur pada bidang datar.

2.      Lihat skala pada labu ukur dengan posisi mata sejajar skala.




 

 

 

 

 

 


Cara pembuatan larutan NaCl 0,005 M 50 mL

1.      Masukkan larutan NaCl 0,1 M ke gelas ukur hingga batas volume 2,5 mL.

2.      Masukkan larutan NaCl 2,5 mL dari gelas ukur ke labu ukur 50 mL.

3.      Tambahkan akuades hingga tanda batas.

4.      Kocok larutan hingga homogen.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTILAH-ISTILAH ANATOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN POSISI

ISTILAH-ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN GERAK